Mengatasi Network Usage di Windows 10 Tinggi (svchost.exe)

Shock bukan kepalang ketika mengetahui kuota internet habis secara tiba-tiba. Padahal saat itu tak ada aktivitas download atau streaming yang dapat dengan cepat menguras kuota internet. Hal ini benar-benar sangat merugikan. Kuota yang baru saja di beli, habis oleh aktivitas ghoib yang tak diketahui asal-usulnya.

Setelah di cek melalui task manager, ternyata ada sebuah program yang memakan hampir seluruh bandwith internet yang sedang berjalan di perangkat saya. Tak heran apabila sebelumnya internet terasa lambat. Program tersebut adalah svchost.exe.

Svchost.exe merupakan sebuah program penting dari Windows yang tak dapat Anda matikan. Meski demikian, program ini dapat memakan tinggi pemakaian bandwith internet. Hal ini terjadi karena program ini merupakan fitur Windows update otomatis yang dapat mempermudah pengguna dalam melakukan update Windows ke versi terbaru.

Mengatasi Network Usage di Windows 10 Tinggi

Alih-alih dapat memudahkan pengguna dalam mengupdate Windows, fitur ini justru dapat disebut menyusahkan. Karena program tersebut dapat memakan hampir seluruh bandwith internet yang sedang digunakan tanpa diketahui oleh penggunanya.

Daftar isi

• 1 End task network svchost melalui Task manager
• 2 Disable BITS
• 3 Scan Virus
• 4 Matikan Auto Update Windows 10

Lantas bagaimana cara mengatasi network usage di Windows 10 tinggi? berikut adalah panduan selengkapnya.

1. End task network svchost melalui Task manager

1. Klik kanan pada taskbar
2. Pilih Task Manager
3. Buka tab Performance
4. Klik Open resources monitor
5. Buka tab Network
6. Klik kanan program svchost.exe (NetworkService -p)

7. Kemudian End task program

Apakah cara ini aman? menurut saya cara ini sangat aman, karena langkah ini hanya memutuskan atau memberhentikan akses internet dari program itu saja, dan bukan memberhentikan program itu secara keseluruhan.

Cara ini kurang efektif karena jika Anda merestart atau menyalakan ulang Windows 10, maka Windows akan tetap melakukan update otomatis, sehingga Anda harus mengulang cara di atas secara terus menerus setelah menyalakan kembali Windows. Langkah yang paling efektif agar Windows tidak update secara sendirinya yakni dengan mendisable update otomatis di Windows. Bagaimana caranya? simak langkah selanjutnya.

2. Disable BITS

1. Tekan tombol Windows + R secara bersamaan pada keyboard
2. Ketik services.msc, lalu klik Ok atau enter
3. Cari program Background Intelligent Transfer Service, klik kanan pada program tersebut lalu pilih Properties
4. Ubah Startup type dari Manual ke Disable
5. Klik Apply untuk menyimpan perubahan

Selain karena fitur update otomatis dari Windows, penggunaan network usage yang tinggi juga bisa disebabkan karena virus yang menyerang perangkat. Untuk itu, jika langkah di atas tidaklah bekerja mengatasi masalah. Cobalah untuk melakukan scan menggunakan antivirus di perangkat Anda.

3. Scan Virus

1. Masukan kata kunci "antivirus" pada kolom pencarian di sebelah tombol Start
2. Klik Virus & threat protection
3. Dibawah judul Current threats, buka opsi Scan options
4. Ubah opsi dari Quick scan menjadi Full scan
5. Lalu klik tombol Scan now

Karena Full scan, maka proses scanning malware akan memakan waktu yang cukup lama, namun virus dapat di deteksi hingga ke akar-akarnya (deep scan). Berbeda dengan Quick scan, dengan menggunakan quick scan, proses scanning akan lebih cepat akan tetapi proses scanning tidak akan sampai ke akar-akarnya.

4. Matikan Auto Update Windows 10

1. Klik icon Network pada taskbar
2. Kemudian klik Network & internet settings
3. Pilih opsi Change connection properties
4. Scroll down kebawah, pada Metered Connection ubah opsi Set as metered connection menjadi On

Setelah menggunakan langkah-langkah di atas, Anda tak akan lagi mengalami paranoid akan kehilangan banyak kuota internet. Kini Anda bisa bernafas dengan lega dengan menghabiskan kuota internet Anda untuk hal-hal yang lebih berguna.